ISI Padangpanjang Gelar LKMM-TM 2025, Siapkan Mahasiswa dengan Keterampilan Manajerial Adaptif

Padangpanjang – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali menggelar kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) 2025 pada 23–25 September 2025. Kegiatan ini menjadi agenda penting dalam pembinaan mahasiswa, khususnya dalam mengembangkan wawasan, sikap, dan keterampilan manajerial yang adaptif untuk mendukung organisasi mahasiswa.

Acara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Susas Rita Loravianti, S.Sn., M.Sn. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa LKMM-TM bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan sebuah proses pembelajaran kepemimpinan. “Tema kita tahun ini adalah membangun wawasan, sikap, dan keterampilan manajemen untuk organisasi mahasiswa yang adaptif. Mahasiswa diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dengan kesiapan mental, pola pikir strategis, serta kemampuan mengelola organisasi secara efektif,” ungkapnya.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten, yaitu : Feri Achmad Effindir, S.Kom., M.Kom. – Direktur CV. Mediatama Web Indonesia, Dr. Hanif Al Kadri, S.Pd., M.Pd. – Wakil Dekan I FIP Universitas Negeri Padang, Dr. Hary Efendi, S.S., M.A. – Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

    Materi yang disampaikan dalam LKMM-TM 2025 sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa, di antaranya “Konsep Sahabat sebagai Alat Analisis Organisasi” serta “Rencana Pengembangan Organisasi”. Melalui materi ini, mahasiswa diajak memahami strategi membangun jaringan, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi, serta menyusun perencanaan pengembangan organisasi agar lebih adaptif dan berkelanjutan.

    Kegiatan LKMM-TM 2025 tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mengedepankan praktik, diskusi kelompok, serta studi kasus yang membuat mahasiswa terlibat aktif. Dengan demikian, diharapkan lahir generasi mahasiswa ISI Padangpanjang yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan seni, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan, komunikasi, serta manajemen organisasi yang kuat.

    Dr. Susas Rita menambahkan, “Melalui LKMM-TM, mahasiswa dapat belajar bagaimana mengelola organisasi dengan semangat kolaboratif, inovatif, dan adaptif. Hal ini penting untuk mempersiapkan mereka menjadi agen perubahan di masyarakat.”