ISI Padangpanjang Bergerak melalui Penyaluran Bantuan Bencana di Sumatera Barat

Padangpanjang — Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang menyalurkan bantuan kemanusiaan yang bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek), kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat. Penyaluran bantuan ini dilaksanakan pada 15 Desember 2025 sebagai bentuk kepedulian serta peran aktif perguruan tinggi berdampak dalam merespons kebutuhan masyarakat di tengah situasi bencana.

Kegiatan penyaluran bantuan tersebut merupakan implementasi nyata semangat Kampus Berdampak, di mana ISI Padangpanjang tidak hanya menjalankan fungsi pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga hadir secara langsung memberikan kontribusi sosial dan kemanusiaan bagi masyarakat. Dalam konteks ini, perguruan tinggi diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana serta pemulihan sosial.

Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab kemanusiaan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat. Bantuan tersebut dikirim secara bertahap dan dipercayakan penyalurannya melalui Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang untuk disampaikan langsung ke wilayah terdampak.

Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, berpesan agar bantuan disampaikan dengan penuh kepedulian dan semangat kebersamaan. Proses penyaluran dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah serta perangkat nagari setempat, sehingga bantuan dapat disalurkan secara tepat dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Marjohan, Kasi Pelayanan Nagari Singgalan, Kecamatan X Koto, serta Yohanes Alatumahu, S.H., Lurah Kelurahan Silaing Bawah. Adapun wilayah tujuan penyaluran bantuan pada kegiatan ini meliputi Kelurahan Silaing Bawah dan Kabupaten Tanah Datar. Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat yang dibutuhkan masyarakat dalam masa tanggap bencana serta proses pemulihan pascabencana.

Lebih lanjut, kegiatan penyaluran bantuan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Lustrum XII / Dies Natalis ke-60 ISI Padangpanjang. Momentum enam dekade perjalanan ISI Padangpanjang dimaknai sebagai refleksi dan penguatan komitmen institusi untuk terus menghadirkan kontribusi nyata yang berdampak bagi masyarakat, sejalan dengan nilai pengabdian, solidaritas, dan kepedulian sosial.

Melalui kegiatan ini, ISI Padangpanjang berharap bantuan yang disalurkan dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana, sekaligus memperkuat semangat empati, gotong royong, dan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun ketangguhan bersama.