ISI Padang Panjang dan ASWARA Malaysia Jalin MoU untuk Perkuat Kolaborasi Kedua Institusi

Padang Panjang, Oktober 2025 — Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Akademi Seni Budaya dan Warisan Kebangsaan (ASWARA) Malaysia. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan seni budaya antara dua institusi seni terkemuka di Asia Tenggara.

Kegiatan penandatanganan berlangsung di ruang video Confrence rektorat ISI Padangpanjang, dihadiri oleh Rektor ISI Padang Panjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., beserta jajaran pimpinan universitas. Dalam kesempatan itu, Rektor memperkenalkan para pejabat struktural ISI Padang Panjang yang hadir, di antaranya para Wakil Rektor, para Dekan, Kepala LP2M, Ketua Program Studi Teater, dan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan.dan Kepala Biro PSDMU

Sementara itu, dari pihak ASWARA Malaysia, turut hadir Dekan Fakulti Teater, Rime Nazren Abd Razak, dan Pengarah Fakulti Teater, Juhara Ayob, yang datang langsung ke Padang Panjang untuk mempererat hubungan kerja sama. Adapun Rektor ASWARA, Prof. Dr. Tan Awang Besar, hadir secara daring dan turut menyaksikan prosesi penandatanganan MoU secara virtual dari Malaysia.

Dalam sambutannya, Rektor ISI Padang Panjang, Dr. Febri Yulika, menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas terjalinnya kemitraan ini.

“ASWARA bukanlah institusi yang asing bagi ISI Padang Panjang. Kita memiliki semangat yang sama dalam mengembangkan seni dan budaya. Semoga MoU ini menjadi awal yang membawa kemajuan bagi ISI Padang Panjang, menjadikan kampus kita semakin jaya, dan berkontribusi di kancah internasional,” ujar Rektor.

Dari Malaysia, Prof. Dr. Tan Awang Besar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari ISI Padang Panjang.

“Kami sangat menghargai sambutan luar biasa dari ISI Padang Panjang. Walau saya hadir secara daring, saya dapat merasakan semangat dan kehangatan kerja sama ini. Kami berharap banyak program kolaboratif dapat segera diwujudkan, baik dalam bidang seni pertunjukan, penelitian budaya, maupun pengembangan akademik,” ujarnya secara daring.

Melalui MoU ini, ISI Padang Panjang dan ASWARA sepakat mengembangkan kerja sama di berbagai bidang, antara lain pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian kolaboratif, produksi seni lintas negara, lokakarya bersama, serta festival seni serumpun.

Kerja sama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat diplomasi budaya Indonesia–Malaysia dan ISI Padang Panjang untuk terus berkiprah di tingkat internasional sebagai perguruan tinggi seni yang berkarakter, adaptif, dan inovatif.