Padangpanjang, 15 September 2025 — Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang hari ini menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Tata Kelola Institusi” dengan menghadirkan narasumber utama Dr. Bhimo Widyo Andhoko, S.H., M.H., Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Rektor ISI Padangpanjang. Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa FGD ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan momentum penting untuk memperkuat arah pengelolaan institusi pendidikan tinggi. “FGD ini menjadi ruang refleksi bagi kita semua, bagaimana tata kelola yang profesional, transparan, dan berintegritas dapat menjawab dinamika zaman, capaian kinerja, serta implementasi nilai-nilai BerAKHLAK di perguruan tinggi,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Dr. Bhimo menekankan pentingnya tata kelola yang adaptif terhadap dinamika zaman, tanpa mengabaikan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas. Beliau juga menegaskan bahwa penguatan tata kelola institusi harus berjalan seiring dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sehingga dapat mendorong pencapaian kinerja yang lebih optimal.
Melalui FGD ini, diharapkan seluruh unsur sivitas akademika ISI Padangpanjang semakin memahami arah kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam mengelola institusi secara profesional, berintegritas, dan berkelanjutan.
Koreksi Nasional Pendidikan Tinggi, yaitu perlunya evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola kampus agar selaras dengan kebutuhan bangsa dan masyarakat. Reformasi Birokrasi dan ASN, yang menekankan pentingnya aparatur sipil negara di lingkungan perguruan tinggi mengedepankan profesionalisme, integritas, dan akuntabilitas.
Lebih lanjut, Bhimo menjelaskan urgensi peningkatan tata kelola yang menuntut kesiapan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan zaman. Urgensi tersebut meliputi:
Kolaborasi dan Etika sebagai landasan dalam membangun ekosistem pendidikan yang sehat dan berkelanjutan.
Tuntutan Akreditasi dan Penjaminan Mutu yang harus dipenuhi setiap institusi agar kualitas pendidikan terjaga sesuai standar nasional dan internasional.
Kompetensi Global, yaitu kemampuan perguruan tinggi menyiapkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional.
FGD hari ini diikuti oleh jajaran pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan ISI Padangpanjang. Suasana diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta aktif mengajukan pertanyaan serta berbagi pandangan.