Pada hari Rabu (20/3/2023), menjadi salah satu tonggak penting bagi berlanjutnya pembangunan kampus Institut Seni Indonesia padang Panjang di kawasan Tarok City, Kabupaten Padang Pariaman. Hal itu tergambar dalam diskusi saat rektor ISI Padang Panjang bertemu dengan Joh Kenedi Azis, Bupati Padang Pariaman.
Pada pertemuan yang juga sekaligus ajang buka bareng tersebut, Rektor memaparkan tentang beberapa persoalan terkait pembangunan kampus ISI dan sejumlah kampus lainnya di Tarok City. Intinya adalah masih adanya persoalan ganti rugi terhadap tanaman pada jalur jaalan menuju tanah yang sedianya akan dibangun.
Rektor juga berharap agar Pemkab dibawah kepemimpinan JKA kembali memperbaiki dua jalur jalan sepanjang 75 meter di kawasan Tarok city. “dulunya jalur itu sudah cukup padat sehingga mudah dilalui kendaraan. Tapi karena ini sudah lama tidak dilanjutkan, jalannya itu sudah hancur lagi. Kalau bisa langsung diaspal,” kata rektor. Selain itu juga diharapkan agar segera didukung dengan jalur listrik dan air bersih PDAM.
Menanggapi ini Bupati berjanji akan segera membicarakan dengan pihak terkait sekaligus mencarikan jalan keluar.
“Disamping itu kami juga berharap agar pak Bupati bersedia menjadi pembina dewan penyantun ISI Padang Panjang bersama dengan sejumlah tokoh lainnya,” ungkap rektor kepada JKA. Hal ini membuat JKA terkejut sekaligus haru. “Saya sangaat senang dan tentu akan menyambut ini dengan baik. Insyaallah saya akan upayakan dukungan terbaik bagi ISI Padang Panjang,” katanya.
Penerimaan ini membuat rektor yang didampingi secara lengkap oleh para wakil rektor dan kepala bironya tersebut semakin bersemangat.
Usai pertemuan, kepada media rektor mengatakan bahwa pembangunan Tarok City diyakininya akan kembali bergairah. “Kami optimis berkat dukungan kepala daerah seperti bapak JKA, pembangunan ini akan terealisasi. Kami kembali optimis dan insyaallah kita akan terus saling koordinasi sehingga tak ada lagi kendala pembangunan kampus kita,” sebutnya.
Sementara JKA berharap dengan pembangunan Tarok City, akan turut mengangkat ekonomi daerah. “Tarok City akan menjadi salah satu sentra ekonomi baru disamping peran dasarnya sebagai kawasan pendidikan. Sebab disana insyaallah akan berdiri sejumlah perguruan tinggi, bahkan hingga Rumah Sakit. Kita dapat bayangkan dari sekarang betapa perputaran ekonomi akan menggerakkan banyak sektor disana. Masyarakat akan menerima manfaat yang luar biasa,” katanya.
Tarok City adalah sebuah kawasan yang akan dijadikan sentra pendidikan tinggi terbesar di Sumatera Barat. Disamping ISI Padang Panjang, Politeknik Negeri Padang dan Universitas Negeri Padang juga akan berdiri disana. Masyarakat sangat berharap, pembangunan Tarok City yang tersendat usai periode pemerintahan Ali Mukhni dapat dilanjutkan pada masa pemerintahan JKA-Rahmat. (katasumbar.com)