Padangpanjang — Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir di sejumlah wilayah Sumatera Barat. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial perguruan tinggi dalam menjawab kebutuhan masyarakat di tengah kondisi darurat bencana.
Bantuan kemanusiaan tersebut bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), dan disalurkan sebagai bagian dari implementasi semangat Kampus Berdampak, di mana perguruan tinggi hadir tidak hanya sebagai pusat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai mitra aktif masyarakat dalam menghadapi persoalan sosial dan kemanusiaan.

Penyaluran bantuan secara resmi dilepas oleh Wakil Rektor II ISI Padangpanjang, Dr. Iswandi, untuk didistribusikan langsung ke sejumlah wilayah terdampak banjir, yakni Lubuk Alung, Pasa Laweh, dan Bundam, Kota Pariaman. Bantuan yang disalurkan meliputi berbagai kebutuhan mendesak masyarakat, antara lain makanan dan minuman, susu, kompor, perlengkapan mandi, perlengkapan pertanian, sabun, popok (pempers), mi instan, serta kebutuhan pokok lainnya.
Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk nyata kehadiran dan kepedulian ISI Padangpanjang di tengah masyarakat.
“Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk hadir dan berkontribusi langsung bagi masyarakat, terutama saat menghadapi musibah. Melalui kegiatan ini, ISI Padangpanjang berupaya mengambil peran sebagai kampus yang berdampak, yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada nilai kemanusiaan, empati, dan solidaritas sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut, kegiatan penyaluran bantuan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Lustrum XII / Dies Natalis ke-60 ISI Padangpanjang, yang mengusung semangat pengabdian, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Momentum enam dekade ISI Padangpanjang dimaknai tidak hanya sebagai perayaan institusi, tetapi juga sebagai refleksi dan penguatan komitmen kampus untuk terus memberikan manfaat yang luas dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, ISI Padangpanjang berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak banjir, sekaligus memperkuat nilai gotong royong, kepedulian sosial, dan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun ketangguhan bersama
