ISI Padangpanjang Raih Penghargaan APPel Hijau Indonesia Awards 2025

Kategori Green Art University dan Green Library Principal

Surakarta, 12 November 2025 — Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang APPel Hijau Indonesia Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Penggerak Perpustakaan dan Literasi Hijau Indonesia (APPel Hijau Indonesia), ISI Padangpanjang berhasil meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu kategori Green Art University dan kategori Green Library Principal yang diberikan kepada Kepala UPA Perpustakaan dan Perpustakaan ISI Padangpanjang

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan konsistensi ISI Padangpanjang dalam mengembangkan lingkungan kampus yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan mendukung penguatan budaya literasi hijau di dunia pendidikan seni.

Penghargaan tersebut diserahkan pada malam penganugerahan yang berlangsung di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu malam (12 November 2025) oleh Dr. Daud Andang Pasali Rektor Universitas Mussamus Merauke Propinsi Papua Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Penganugerahan Penghargaan APPel Hijau Indonesia Awards Tahun 2025 dan Konferensi Literasi Hijau Indonesia (KLHI) ke-2 Tahun 2025, yang diselenggarakan pada 11–14 November 2025.

Ajang bergengsi ini dihadiri oleh berbagai perwakilan perguruan tinggi, lembaga pendidikan, komunitas literasi, pegiat lingkungan, serta tokoh pemerhati literasi hijau dari berbagai wilayah di Indonesia. Penghargaan diterima langsung oleh Yurisman, M.Sn Kepala UPA Perpustakaan ISI Padangpanjang

Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag.,M.Hum., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen ISI Padangpanjang dalam mewujudkan kampus seni yang tidak hanya unggul dalam kreativitas dan inovasi, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Seni dan lingkungan adalah dua hal yang saling terhubung, dan kami berupaya menghadirkan harmoni di antara keduanya,” ujar Rektor.

Sementara itu, Kepala UPT Perpustakaan ISI Padangpanjang, Yurisman.,M.Sn , menambahkan bahwa penghargaan Green Library Principal menjadi motivasi bagi seluruh tim perpustakaan untuk terus mengembangkan layanan dan kegiatan literasi yang ramah lingkungan.

“Kami menerapkan berbagai inisiatif hijau di perpustakaan, mulai dari pengelolaan energi, pemanfaatan bahan ramah lingkungan, hingga program literasi hijau yang melibatkan mahasiswa. Harapannya, perpustakaan menjadi ruang edukatif yang menginspirasi perilaku berkelanjutan,” ungkapnya.

Program dan kebijakan ISI Padangpanjang yang mendukung predikat Green Art University antara lain mencakup:

  • Integrasi tema lingkungan dan keberlanjutan dalam kurikulum seni dan desain;
  • Pengembangan karya seni berbasis material daur ulang;
  • Pengelolaan ruang hijau kampus dengan pendekatan ekologi estetis;
  • Kampanye literasi dan edukasi lingkungan melalui kegiatan akademik, pameran, dan pengabdian kepada masyarakat;
  • Digitalisasi koleksi perpustakaan untuk mengurangi penggunaan kertas dan mendukung efisiensi energi.

Dengan diraihnya penghargaan APPel Hijau Indonesia Awards 2025, ISI Padangpanjang berkomitmen selalu mendukung agenda pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) khususnya pada aspek pendidikan berkualitas dan pelestarian lingkungan.