Padangpanjang, 22 Oktober 2025 — Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang sukses menggelar kegiatan akbar bertajuk “Rupa Kini Nanti”, sebuah perayaan gagasan dan karya seni yang menandai eksistensi FSRD sebagai pusat kreativitas dan pengembangan seni rupa di Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 21–22 Oktober 2025, menghadirkan serangkaian acara menarik mulai dari video mapping show, talkshow akademik, art market, hingga pameran karya kolaboratif. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Jefrinal Arifin, SH, M.Si mewakili Gubernur, yang secara resmi membuka acara dan memberikan apresiasi atas kiprah ISI Padangpanjang sebagai perguruan tinggi seni yang terus menjaga marwah kebudayaan daerah dan nasional.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan seperti Rupa Kini Nanti menjadi ruang yang penting untuk mempertemukan seniman, akademisi, dan masyarakat.
“Melalui acara ini, kita melihat bahwa FSRD ISI Padangpanjang tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga ruang hidup bagi gagasan, kreativitas, dan inovasi seni rupa di Indonesia,” ujarnya.
Laporan Ketua Panitia: FSRD sebagai Wadah Kreativitas dan Identitas
Ketua Panitia, Aryoni Ananta, S.Ds., M.Sn., dalam laporannya menyampaikan bahwa Rupa Kini Nanti merupakan hasil kolaborasi antara berbagai unsur — mulai dari mahasiswa, dosen, hingga dukungan mitra strategis seperti HIPMI Sumatera Barat, Bank Mandiri, UPI YPTK Padang, Komunitas Seni Rupa, Universitas Fortdekoc, dan berbagai komunitas seni dari provinsi dan daerah.
“Kegiatan ini menjadi representasi identitas FSRD, bagaimana kita melihat potensi diri dan menjadikannya wadah kreatif yang memantik eksistensi seni rupa Indonesia. FSRD berkomitmen untuk terus membuka ruang akademik yang kolaboratif dan inklusif, agar ISI Padangpanjang benar-benar menjadi central of art di masa depan. Art is never finish, karena kreativitas tak pernah berhenti,” ujar Aryoni.

Rektor ISI Padangpanjang: Dari Ruang Representatif Menuju Galeri dan Smart Class
Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan Rupa Kini Nanti menjadi wujud nyata bagaimana sivitas akademika ISI Padangpanjang menjawab tantangan zaman dengan kreativitas dan representasi karya yang kuat.
“Kegiatan ini adalah jawaban dari motivasi kita bersama untuk menghadirkan ruang yang representatif bagi seni rupa dan desain. InsyaAllah, di akhir tahun ini akan dilakukan tender pembangunan galeri seni rupa dan smart class sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan akademik FSRD. Rupa Kini Nanti saya titip sebagai tagline dan branding FSRD, karena inilah momentum awal dari wajah baru seni rupa ISI Padangpanjang,” ungkap Rektor.
Beliau juga menekankan pentingnya aspek kajian dan praktik terbaik (best practice) dalam membangun kolaborasi antar bidang rupa dan desain, guna menjaga marwah dan wibawa ISI Padangpanjang di kancah nasional
Rangkaian Acara dan Kolaborasi Seni
Kegiatan Soft Opening dimulai pada 21 Oktober 2025 dengan Video Mapping Show dan Talkshow Inspiratif bertema “Menelisik Eksistensi Seni Rupa Hari Ini dan Potensi di Masa Depan” menghadirkan pembicara Dr. Riswel Zam, S.Sn., M.Sn. (Dekan FSRD ISI Padangpanjang) dan Ahmad Solihin, S.Sn., M.Sn. (Dosen Seni Murni FSRD), dimoderatori oleh Rajudin, S.Pd., M.Sn.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran karya film dari Prodi TV & Film serta pameran video kuratorial yang menampilkan dinamika ekspresi seni rupa kontemporer.
Puncak acara Grand Opening pada 22 Oktober 2025 dibuka dengan pertunjukan Tari Pasambahan dan Gandang Tambua, serta Fashion Show oleh mahasiswa Desain Mode. Rangkaian kegiatan juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada tokoh seni rupa, sambutan dari perwakilan komunitas seni, dan sesi Art Market yang mempertemukan karya mahasiswa dengan pelaku industri kreatif.
Komitmen FSRD: Dari Kampus Seni Menuju Pusat Kreativitas Nasional
Dekan FSRD, Dr. Riswel Zam, S.Sn., M.Sn., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan Rupa Kini Nanti menjadi tonggak penting bagi FSRD ISI Padangpanjang untuk terus melahirkan inovasi dan memperkuat peran akademik seni rupa di Indonesia.
“Kami ingin FSRD menjadi wadah bagi proses kreatif yang berkelanjutan, bukan hanya dalam konteks kampus, tetapi juga bagi masyarakat luas. Rupa Kini Nanti adalah simbol perjalanan dan cita-cita kita untuk menjadikan ISI Padangpanjang sebagai pusat kreativitas seni rupa Indonesia,” tutur Dekan.
Penutup: Rupa Kini, Rupa Nanti — Seni Tak Pernah Usai
Melalui Rupa Kini Nanti, FSRD ISI Padangpanjang tidak hanya menampilkan karya, tetapi juga menegaskan posisi strategisnya dalam membangun ekosistem seni rupa nasional yang kuat, reflektif, dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi dan keberagaman, kegiatan ini menjadi bukti bahwa “art is never finish” — seni akan selalu hidup, tumbuh, dan memberi makna bagi masa depan.
