UKM Kewirausahaan ISI Padangpanjang Gelar Workshop Penguatan SDM Manajemen Usaha

Padangpanjang, 3 Oktober 2025 — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan Industri Kreatif Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang sukses menyelenggarakan Workshop Penguatan SDM Manajemen Usaha selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk memperkuat kemampuan manajerial dan mengembangkan potensi kewirausahaan di bidang industri kreatif.

Workshop yang berlangsung di Studio Auvi TV Film serta Ruang Pertemuan Rektorat Lantai 3 ISI Padangpanjang ini diikuti oleh 30 mahasiswa ISI Padangpanjang dari berbagai program studi, serta 2 mahasiswa dari STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang. Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam setiap sesi yang dikemas interaktif melalui pemaparan materi, diskusi, hingga simulasi kelompok.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III ISI Padangpanjang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif UKM Kewirausahaan yang telah menginisiasi kegiatan strategis ini. Menurutnya, kemampuan manajemen dan pengelolaan usaha menjadi modal penting bagi mahasiswa agar mampu bersaing dan beradaptasi di era ekonomi kreatif.

“Mahasiswa ISI Padangpanjang tidak hanya dituntut untuk kreatif dalam berkarya, tetapi juga harus cakap dalam mengelola usaha secara profesional. Workshop ini merupakan langkah nyata dalam menumbuhkan semangat wirausaha muda kampus yang tangguh dan inovatif,” ungkapnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari internal ISI Padangpanjang, di antaranya Irja, SE., M.Si, Mitria Nova Siska, STP., MM, Emridawati, S.Sn., M.Sn, serta Naufal Hibatullah, S.Par., M.Par. Para narasumber membawakan materi seputar Kebijakan Pembinaan dan Pemberdayaan UKM ISI Padangpanjang, Konsep Dasar Manajemen Usaha Industri Kreatif, Inovasi dan Branding Produk, hingga Kemandirian dan Kemitraan dalam Wirausaha Mahasiswa.

Selain penyampaian materi, peserta juga mengikuti simulasi penyusunan proposal Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa. Melalui kegiatan ini, peserta terbagi menjadi 8 kelompok yang masing-masing merancang proposal bertema Desa Wirausaha, Desa Seni Budaya, Desa Wisata, dan Sanggar Tani Muda. Hasil simulasi tersebut direncanakan akan diajukan pada tahun 2026 kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemdiktisaintek sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas organisasi mahasiswa di tingkat nasional.

Ketua UKM Kewirausahaan Industri Kreatif menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan untuk mencetak wirausahawan muda di lingkungan kampus.

“Kami berharap peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga termotivasi untuk mempraktikkan ilmu manajemen usaha dalam proyek nyata. Harapannya, UKM Kewirausahaan ISI Padangpanjang bisa menjadi inkubator bagi lahirnya pelaku industri kreatif yang berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, UKM Kewirausahaan ISI Padangpanjang menegaskan komitmennya untuk mendukung misi kampus dalam menumbuhkan budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa, sekaligus memperkuat jejaring antar pelaku industri kreatif muda di Sumatera Barat.