PKKMB ISI Padangpanjang Hari Kedua: Talkshow Inspiratif, Edukasi, dan Pertunjukan Seni

Padangpanjang — Hari kedua Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Rabu (13/08/2025), berlangsung padat, penuh wawasan, dan dibalut dengan pertunjukan seni yang memukau. Seluruh rangkaian acara tersusun rapi, menggabungkan unsur edukasi, inspirasi, dan hiburan yang khas dunia akademik seni.

Acara dibuka dengan Talkshow Perguruan Tinggi di Era Digital yang dibawakan oleh Rektor Universitas Metamedia, Yossyafra,P.hd . Dalam sesi ini, narasumber memaparkan perubahan besar di dunia pendidikan tinggi akibat perkembangan teknologi informasi, termasuk strategi menghadapi tantangan digitalisasi pembelajaran, memanfaatkan media sosial sebagai sarana akademik, serta pentingnya digital literacy bagi mahasiswa. Para peserta diajak memahami bahwa keterampilan digital kini bukan hanya pendukung, tetapi menjadi kebutuhan utama dalam dunia kerja dan industri kreatif.

Setelah itu, mahasiswa baru mengikuti materi Penanggulangan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) yang dipandu langsung oleh Ketua PPKS ISI Padangpanjang. Materi ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman, saling menghargai, dan bebas dari segala bentuk kekerasan seksual. Peserta diberi penjelasan tentang definisi, bentuk-bentuk, serta mekanisme pelaporan jika terjadi kasus, lengkap dengan simulasi singkat langkah-langkah penanganan.

Memasuki sesi hiburan, panggung PKKMB dimeriahkan dengan pertunjukan tari Rang Babjuan, sebuah tarian khas Minangkabau yang enerjik, serta monolog Perempuan Pemalu dari Prodi Teater yang menyentuh perasaan penonton. Kedua pertunjukan ini menjadi bukti nyata bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan budaya, emosi, dan nilai-nilai kehidupan.

Sesi berikutnya adalah Talkshow Kemahasiswaan, Alumni, dan Keorganisasian, yang disampaikan oleh Wakil Rektor III Dr. Susas Rita Loravianti beserta jajarannya. Dalam sesi ini, mahasiswa baru dikenalkan pada berbagai organisasi kemahasiswaan di ISI Padangpanjang, manfaat aktif berorganisasi, dan jejaring alumni yang dapat menjadi jembatan menuju dunia kerja. Diskusi berlangsung interaktif, dengan mahasiswa baru diberi kesempatan untuk bertanya langsung mengenai pengalaman organisasi dan peluang prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Memasuki sesi kelima, hadir narasumber dari Kejaksaan Negeri Padangpanjang, Ridwan,SH.,MH dan Kapolrest Padangpanjang. Keduanya memberikan wawasan tentang penegakan hukum, peran aparat dalam menjaga keamanan lingkungan, serta pentingnya mahasiswa memahami aturan hukum dalam kehidupan bermasyarakat. Diskusi ini juga menyentuh isu-isu aktual yang relevan dengan kehidupan generasi muda, seperti penyalahgunaan narkoba, cyber crime, dan etika bermedia sosial.

Menjelang penutupan, Program Studi Karawitan menampilkan Otak Atik Ritme — sebuah eksplorasi musik perkusi yang dinamis, menampilkan perpaduan harmoni dan kreativitas mahasiswa. Suasana khidmat kemudian hadir saat pemutaran film A Father of Love, yang menggugah rasa empati dan refleksi tentang makna kasih sayang serta perjuangan dalam keluarga.

Hari kedua PKKMB ini meninggalkan kesan mendalam bagi mahasiswa baru. Mereka tidak hanya mendapat pengetahuan tentang dunia kampus dan tantangan era digital, tetapi juga dibekali pemahaman nilai-nilai etika, hukum, serta kepekaan seni yang menjadi ciri khas ISI Padangpanjang.