Pada hari Jumat, 8 Agustus 2025 telah dilaksanakan kegiatan pembekalan sekaligus pelepasan mahasiswa Program Magang Mandiri dan Magang Berdampak yang dilakukan secara daring. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan rektorat, dekan FSRD, Wakil Dekan FSRD, LP3M, Kaprodi dan Mahasiswa Magang Mandiri dan Magang berdamapak.
Magang mandiri maupun magang berdampak merupakan kelanjutan program MSIB-MBKM. Program ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk melakukan kegiatan magang selama 4-6 bulan di perusahaan calon mitra dudika (Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja) kerjasama ISI Padangpanjang baik dilakukan secara mandiri maupun mendapatkan hibah pembiayaan seperti pada program Magang Berdampak.
Acara ini diawali dengan pelaporan oleh Sekretaris LP3M Dini Yanuarmi, S.Sn., M.Sn yang memaparkan data mahasiswa yang mengikuti magang mandiri dan magang berdampak. Sebagaimana data yang diperoleh Pusat MBKM-LP3M ISI Padangpanjang terdapat 14 mahasiswa yang terdiri dari 12 mahasiswa dari Prodi Pariwisata dan 2 Mahasiswa dari Prodi Animasi. 14 orang mahasiswa tersebut mengikuti program Magang Mandiri yang tersebar di Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat dan Bali. Sementara program Magang Berdampak, tingkat partisipasi mahasiswa cukup tinggi. Pusat MBKM-LP3M menyebut terdapat 155 mahasiswa yang mendaftar Program Magang berdampak dan hanya 132 mahasiswa yang eligible untuk mengikuti proses seleksi administrasi dan wawancara oleh mitra Magang Berdampak. Dari proses seleksitersebut, “Alhamdulillah terdapat 2 (dua) mahasiswa Prodi DKV ISI Padangpanjang yang lolos seleksi Magang Berdampak pelaksanaan Semester ganjil 2025/2026”, ucap Koordinator MBKM-LP3M.

Mahasiswa magang mandiri dan magang berdampak dilepas secara aklamasi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si yang mengapresiasi upaya yang dilakukan seluruh pihak dari Dekan FSRD dan jajarannya, Pusat MBKM-LP3M, Kaprodi serta mahasiswa dalam mengikuti proses seleksi dan penyelenggaraan kegiatan pembekalan. Hal ini diungkapkan mengingat proses seleksi yang ketat yang berbeda dengan proses seleksi program sejenis di tahun sebelumnya. Untuk itu, Prof. Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si berharap mahasiswa dapat meningkatkan sofskill dan hardskill serta mampu memberikan kontribusi dampak nyata dan positif bagi perusahaan dan masyarakat.
Proses pembekalan mahasiswa magang mandiri dan magang berdampak melibatkan beberapa narasumber diantaranya dari Pusat MBKM-LP3M Yetty Oktayanty, S.Sos., M.A yang memaparkan materi terkait dokumen kepatuhan dan proses konversi SKS kegiatan Magang Mandiri dan Magang Berdampak. Selanjutnya materi terkait teknis input KRS di Siakad dipaparkan oleh Pengelola Informasi Akademik Zumardi, S.Kom. Terakhir adalah pemaparan dari ketua Satgas PPKS (Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) Syafran, S.Pd., M.Sc yang memberikan materi tentang pencegaran kekerasan seksual di tempat magang.