Padangpanjang, 8 Agustus 2025 – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi melalui penerimaan salah seorang mahasiswa baru penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik). Mahasiswa tersebut, atas nama Fauziah, berasal dari Papua, dan merupakan lulusan program beasiswa afirmasi yang difasilitasi oleh pemerintah.
Pengantaran secara resmi dilakukan oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat, Bapak Thomas, yang turut hadir mengantar langsung ke kampus ISI Padangpanjang. Kedatangan ini disambut hangat oleh jajaran pimpinan kampus, yakni Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Perencanaan, Prof. Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si, Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr. Susas Rita Loravianti, S.Sn., M.Sn, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Harben Sani, S.Pt., M.P, serta Kassubag Akademik dan Kemahasiswaan, Depi Amdayanti, S.Pd., M.Pd.
Pengantaran ini merupakan bentuk tindak lanjut dari program afirmasi yang dirancang oleh pemerintah pusat untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) agar dapat mengenyam pendidikan tinggi di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia. Selain sebagai upaya penguatan akses, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat komunikasi dan kerja sama antara ISI Padangpanjang dan Dinas Pendidikan di Papua.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Rosta Minawati menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan kepedulian Dinas Pendidikan Papua terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam mendukung keberlanjutan studi generasi muda Papua.
“Kami sangat menghargai langkah dinas dalam mendampingi langsung mahasiswanya hingga ke kampus. Ini menunjukkan betapa seriusnya komitmen pemerintah daerah terhadap pendidikan. Kami di ISI Padangpanjang tentu berkomitmen memberikan lingkungan yang kondusif agar mahasiswa dapat berkembang secara akademik dan kreatif,” ujar Prof. Rosta.
Sementara itu, Dr. Susas Rita Loravianti menambahkan bahwa ISI Padangpanjang juga menyediakan fasilitas mess bagi mahasiswa penerima beasiswa afirmasi sebagai bentuk dukungan nyata dalam menunjang proses adaptasi dan kehidupan mahasiswa selama menempuh pendidikan.
“Fasilitas ini kami siapkan agar mahasiswa dapat fokus pada studi mereka tanpa terbebani persoalan akomodasi awal. Kehadiran mereka memperkaya keberagaman kampus dan menjadi bagian dari semangat inklusivitas yang kami junjung tinggi,” ungkap Dr. Susasrita Lora Vianti.
Pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan ini menjadi simbol keharmonisan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dalam mewujudkan misi besar mencerdaskan kehidupan bangsa. Kedua belah pihak berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dalam mendukung pemerataan pendidikan serta memperkuat jembatan budaya antara Papua dan Sumatera Barat melalui pendidikan seni.