Penutupan Program Masterclass ISI Padangpanjang dan Sri Warisan Singapura: Merajut Kolaborasi Budaya Nusantara-ASEAN

Padangpanjang – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang menutup secara resmi Program Masterclass bersama Sri Warisan Performing Arts Ltd, Singapura, pada Sabtu, 14 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung sejak 11 Juni ini menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran budaya melalui pelatihan tari dan musik tradisional selama empat hari penuh.

Program ini menghadirkan tiga narasumber dari ISI Padangpanjang yang memberikan materi dan praktik langsung kepada 20 peserta terpilih, yaitu:

  • Emri, M.Sn. – Masterclass Tari Randai
  • M. Halim, M.Sn. – Masterclass Musik Tradisi Talempong
  • Deni Mayosta, M.Sn. – Masterclass Tari Tradisi Piring

Sebagai bentuk apresiasi, Sri Warisan Singapura menyerahkan sertifikat penghargaan kepada para narasumber atas kontribusinya dalam memperkaya sesi pembelajaran.

Acara penutupan dipimpin oleh Wakil Rektor III ISI Padangpanjang, Dr. Susas Rita Loravianti, M.Hum., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini tidak hanya memperkuat relasi budaya antarnegara, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berpikir global melalui medium seni.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya ISI Padangpanjang memperluas diplomasi budaya dan memberikan ruang praktik artistik yang berkelas internasional bagi mahasiswa dan dosen,” ujarnya.

Sri Warisan Singapura, sebagai mitra program, juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada para narasumber atas kontribusinya. Dalam sambutannya, Leader Sri Warisan, Mrs. Som Binte Mohamed Said , menyampaikan bahwa:

“Kami sangat terkesan dengan dedikasi ISI Padangpanjang dalam menjaga kekayaan budaya tradisi. Program ini bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi juga soal membangun pemahaman lintas budaya yang sangat penting di era ASEAN saat ini. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dalam skala yang lebih luas.”

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Dr. Irwan, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Harbensani,M.P , Kasubbag Akademik, Depi Amdayanti,M.Pd , Ketua Program Studi Seni Tari, Yan Stevenson.,M.Sn , Ketua Program Studi Tari Minang., Oktavianus, M.Sn , Ketua Program Studi Seni Karawitan Dr. Asep Syaiful Haris

Dalam kesempatan ini, ISI Padangpanjang juga melakukan penandatanganan MoU ISI Padangpanjang dengan Sri Warisan Singapura. Kerja sama antara Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang dan Sri Warisan Singapura, bertujuan untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam bidang seni pertunjukan, pelestarian budaya, serta pengembangan kapasitas seniman dan mahasiswa seni

Program ditutup dengan presentasi karya kolaboratif yang memadukan elemen Randai, Tari Piring, dan musik Talempong dengan semangat lintas budaya. Di akhir kegiatan, seluruh peserta menerima sertifikat kelulusan Masterclass sebagai bentuk pengakuan resmi atas partisipasi mereka.

Melalui semangat kebersamaan dan pertukaran pengetahuan, program ini diharapkan menjadi titik awal pengembangan seni pertunjukan antarbangsa dan pemajuan budaya Indonesia dalam forum global.