Padangpanjang (10–12 Oktober 2025) — Program Studi Seni Teater Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang menggelar ajang teater bertajuk “Gala Teater 2025”. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama lintas negara antara ISI Padangpanjang, Akademi Seni Budaya dan Warisan Kebangsaan Malaysia (ASWARA), serta Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI).
Rangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari di Gedung Teater Arena Mursal Esten ini mencakup pertunjukan kolaboratif, lokakarya (workshop), dan diskusi teater. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga seni di kawasan Asia Tenggara.
“Melalui Gala Teater ini, kita tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga membangun jejaring akademik dan kebudayaan yang lebih kuat antara ISI Padangpanjang, UPSI, dan ASWARA. Ini adalah langkah nyata dalam mempererat hubungan lintas bangsa melalui bahasa universal: seni,” ujar Rektor.
Sementara itu, Dekan Fakulti Teater ASWARA Malaysia, Rime Nazren Abd. Razak, menyampaikan rasa syukurnya atas realisasi kerja sama ini.
“Kami sangat menghargai sambutan hangat dari ISI Padangpanjang. MoU yang terjalin menjadi tonggak penting bagi pengembangan pendidikan teater di kedua negara. Saya sangat terkesan dengan semangat dan filosofi teater di sini—bahwa teater adalah wadah untuk memanusiakan manusia,” tuturnya.
Dari pihak penyelenggara, Ketua Program Studi Seni Teater ISI Padangpanjang, Dr. Dede Pramayoza, S.Sn., M.A., menjelaskan bahwa kegiatan ini lahir dari dialog sederhana dengan rekan-rekan seniman Malaysia yang kemudian berkembang menjadi kerja sama akademik dan pertunjukan internasional.
“Kami ingin menciptakan ruang pertemuan yang produktif antara praktisi dan akademisi teater dari berbagai latar. Dalam tiga hari ini, mahasiswa dan dosen dapat saling belajar, berdiskusi, dan berkarya,” jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua Pelaksana Gala Teater 2025, Wendy H.S., S.Sn., M.A., menyebut bahwa kegiatan ini menjadi awal dari program kolaboratif jangka panjang antara ISI Padangpanjang dengan institusi seni di luar negeri.
“Ada empat karya teater yang ditampilkan, hasil seleksi dari panggilan karya yang kami buka sebelumnya. Pertunjukan ini memperlihatkan semangat baru untuk memperluas jejaring internasional dan menghidupkan kembali kerja sama bilateral di bidang seni pertunjukan,” ungkapnya.
Perwakilan dari UPSI Malaysia, Saiful Wazien dari Fakulti Muzik dan Seni Persembahan, turut menyampaikan apresiasi atas kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Perjalanan kami ke Padangpanjang sangat berkesan. Mahasiswa kami mendapat pengalaman berharga tentang praktik teater di lingkungan yang berbeda. Kolaborasi seperti ini membuka wawasan baru dan menumbuhkan semangat berkarya lintas budaya,” ujarnya.
Melalui Gala Teater 2025, ISI Padangpanjang kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat kolaborasi seni pertunjukan yang terbuka terhadap pertukaran gagasan dan inovasi kreatif di tingkat regional maupun internasional.