SERIUS KUATKAN SDM PARIWISATA, DISPARBUDKAB SOLOK JALIN KERJASAMA DENGAN PRODI PARIWISATA ISI PADANG PANJANG

Padangpanjang– Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang semakin banyak dilirik oleh Pemerintah daerah di Sumatera Barat untuk digandeng sebagai mitra dalam pembangunan kepariwisataan di daerah masing-masing. Terbaru, pada Kamis (26/1) tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok menyambangi kantor prodi tersebut. Tim yang terdiri dari Kepala Bidang Industri dan Kelembagaan Gusri Alam dan Vega Denia Surya serta Lesmi sebagai adyatama ahli muda Kepariwisataan dan Industri Kreatif langsung disambut oleh Ketua Prodi Fadlul Rahman serta para dosen; Muhammad Fadhli, Fernando Fasandra dan Naufal.

Pada pertemuan tersebut Kabid Gusri Alam mengatakan tujuan kunjungan tak lain adalah dalam menjalin silaturahmi antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok dengan Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang. “Ini adalah kunjungan awal, sebagai langkah silaturahmi agar kedepannya antara kita terjalin hubungan baik demi upaya-upaya kerjasama dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Solok,” ucap Gusri. Dikatakannya, peran ISI Padang Panjang terutama Prodi Pariwisata sangat dinanti oleh Kabupaten Solok. “Kami berharap nantinya ada peluang-peluang kerjasama dalam rangka penelitian, pengabdian masyarakat atau bagian dari proses pendidikan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Terutama dalam rangka meningkatkan kapasitas para pelaku pariwisata di daerah kami,” katanya.

Dijelaskan oleh Fadlul Rahman, Prodi yang ia pimpin memang relatif baru. Namun pihaknya sangat menyambut baik berbagai peluang kerjasama dengan daerah-daerah di Sumatera Barat. “Kami sangat berterimakasih atas kepercayaan pihak Disparbud Kabupaten Solok. Tentunya kami sangat siap untuk menjalin berbagai bentuk kerjasama yang dapat kita laksanakan ke depan,” ungkapnya. Peminta prodi pariwisata menurut Fadlul saat ini sangat banyak. “Kami di tahun ajaran ini menerima mahasiswa cukup banyak, karena antusias para pendaftar memang tinggi. Kami pecah menjadi tiga kelas. Ini juga merupakan potensi yang dapat kami gerakkan dalam rangka kerjasama kita nantinya,” sebutnya.

Vega Denia Surya mengatakan, potensi Kabupaten Solok sangat lengkap sebagai daya tarik pariwisata. Terutama dalam hal potensi wisata pertanian, alam (dengan lima danau dan satu gunungnya), serta budaya yang khas. “Tapi kami tidak dapat menutup mata bahwa potensi daya tarik saja tidak cukup. Perlu penguatan dalam berbagai aspek bagi para penggerak kami. Karena itulah, kami berharap ada banyak kegiatan yang dapat dilaksanakan Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang di Kabupaten Solok,” sebutnya.

Disampaikan oleh Muhammad Fadhli, sebagaimana tanggung jawab yang diemban oleh civitas akademika, ISI Padang Panjang juga harus mewujudkan tridharma perguruan tinggi yang salah satunya adalah pengabdian pada masyarakat. “Sebelumnya kami sudah mengamati berbagai pergerakan kepariwisataan yang adas di Kabupaten Solok. Semua sangat positif. Tinggal lagi kita mengancang langkah strategis agar pergerakan itu tidak terhenti dan malah semakin berkembang ke depannya,” katanya.

Baik prodi Pariwista ISI Padang Panjang maupun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok hari itu sama-sama menyepakati untuk sesegera mungkin menuangkan poin-poin keerjasama pada lembaran Program Kerjasama (PKS).

Terpisah, Rektor ISI Padang Panjang Dr Febri Yulika menyatakan menyambut baik inisiatif Disparbud Kabupaten Solok untuk menjalin kerjasama dengan Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang. “Ini adalah peluang luar biasa bagi Prodi Pariwisata untuk menunjukkan eksistensi secara lebih nyata kepada masyarakat, terutama di Kabupaten Solok. Peran Pemda untuk menghubungkan antara akademisi dengan para pelaku pariwisata memang sangat diperlukan dalam hal ini,” sebutnya. Lebih jauh rektor mengatakan, kerjasama tersebut nantinya akan turut mewarnai pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang digencarkan oleh kementrian. “Sebagai perguruan tinggi negeri, adalah penting bagi ISI Padang Panjang untuk menyambut inisiatif seperti ini dengan baik. Insyaallah sebagai pimpinan kami akan sangat mendukung terlaksananya kerjasama bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Solok. Dan kami juga sangat terbuka bagi semua Kabupaten dan Kota yang ada di Sumbar maupun luar Sumbar,” katanya. (rilis)