Padangpanjang – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali menyelenggarakan acara tahunan Pekan Apresiasi Teater (PAT) 7 dengan mengusung tema yang menarik, yaitu “Teater Pasca Inkubasi”. Acara ini digelar sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap perkembangan seni teater di Indonesia, khususnya di kalangan mahasiswa seni pertunjukan.
PAT 7 yang berlangsung dari tanggal 10 Oktober hingga 12 Oktober di kampus ISI Padangpanjang ini menghadirkan berbagai pertunjukan teater hasil karya para mahasiswa, dosen, dan komunitas teater dari berbagai daerah. Tema “Teater Pasca Inkubasi” diambil untuk menggambarkan fase baru dalam perkembangan teater pasca-pandemi, di mana para kreator teater telah keluar dari masa inkubasi kreativitas selama masa krisis dan mulai mengekspresikan gagasan-gagasan baru yang segar dan inovatif.
Menurut Ketua Prodi teater sekaligus Ketua Pelaksana PAT 7, Dr. Dede Pramayoza , tema ini relevan dengan situasi terkini, di mana banyak pelaku seni teater yang berusaha kembali bangkit setelah melalui masa sulit. “Pekan Apresiasi Teater kali ini adalah momentum penting untuk merayakan kebangkitan teater di era pasca-pandemi, sekaligus memperlihatkan bahwa seni pertunjukan tetap hidup dan terus berkembang. Ini adalah saat yang tepat bagi para seniman untuk memamerkan karya-karya mereka yang lahir dari refleksi mendalam selama masa inkubasi,” ujar Dr. Dede.
Sejumlah pertunjukan teater yang akan ditampilkan pada PAT 7 ini merupakan hasil eksplorasi dan eksperimentasi dari berbagai genre teater, mulai dari 3 pertunjukan, monolog, masterclass. Tidak hanya itu, ada pula sesi diskusi dan workshop yang akan membahas tantangan serta peluang di dunia teater masa kini, terutama dalam konteks adaptasi teknologi dan perubahan selera penonton pasca-pandemi.
Menurut Dekan Fakultas Seni Pertunjukkan Dr. Irwan disaat pembukaan acara, beliau menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah bagi para mahasiswa untuk belajar, berekspresi, dan mengasah kemampuan artistik mereka. “PAT adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menampilkan karya mereka kepada publik sekaligus mendapatkan umpan balik dari praktisi teater yang lebih berpengalaman. Ini adalah bagian penting dari proses pendidikan mereka sebagai calon seniman teater profesional,” ujar Dr. Irwan.
Tak hanya itu, Pekan Apresiasi Teater juga diramaikan dengan pameran properti dan kostum teater serta penampilan musik teater yang semakin memperkaya pengalaman penonton. Masyarakat umum dan pecinta seni teater diundang untuk menghadiri dan menikmati rangkaian acara ini, yang terbuka bagi siapa saja yang ingin mendukung perkembangan seni teater di Tanah Air.
Pekan Apresiasi Teater (PAT) 7 di ISI Padangpanjang diharapkan dapat menjadi ajang yang tak hanya menampilkan karya seni berkualitas, tetapi juga sebagai forum kolaborasi antara mahasiswa, seniman, dan akademisi untuk bersama-sama memperkaya khazanah teater Indonesia.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Ayo hadiri dan saksikan pertunjukan spektakuler di Pekan Apresiasi Teater 2024 dan dukung kebangkitan seni teater pasca inkubasi!